Log in
Master SEO Indonesia

Perawatan Mobil Matic Agar Lebih Awet

Wed, 13 Sep 2017
14:00 - 16:00

Di tengah masyarakat, ada sebagian yang beranggapan bahwa perawatan mobil matic adalah sulit dan relatif lebih mahal bila dibanding mobil transmisi manual. Benarkah demikian?

Mobil matic rata-rata dipilih oleh sebagian masyarakat yang ingin berkendara dengan mengutamakan segi kepraktisan. Apalagi untuk daerah perkotaan, mengendarai mobil matic dirasa lebih mudah dibanding transmisi manual. Sebab karakteristik daerah perkotaan yang rawan terjadi kemacetan akan membuat pengemudi cepat merasa lelah dalam mengoperasikan tuas-tuas persneling dan kopling secara bergantian. Namun tetap saja muncul anggapan bahwa perawatan mobil matic tidaklah semudah mobil transmisi manual.

Padahal, perawatan mobil matic tidaklah sesulit yang dibayangkan oleh sebagian orang. Bahkan beberapa teknisi mobil menyatakan bahwa perawatan mobil matic justru sebenarnya lebih mudah dan murah bila dibandingkan dengan mobil transmisi manual. Sebagai gambaran, dalam hal penggantian oli transmisi, pemeriksaan untuk oli transmisi mobil matic dapat dilakukan setiap 40.000 km atau setara 24 bulan, sedangkan penggantiannya di setiap 80.000 km atau setara 48 bulan. Sedangkan pada mobil transmisi manual, kebanyakan teknisi menyarankan untuk mengganti setiap 5.000 km atau setara 2 bulan. Sedangkan setiap kali ganti oli, mobil transmisi manual membutuhkan 3-4 liter oli, sedangkan pada mobil matic cukup 2-3 liter saja.

Yang penting untuk diperhatikan dalam perawatan mobil matic, nyawa mobil matic ditentukan oleh oli transmisi tersebut. Sehingga disarankan, dalam hal penggantian oli tersebut tidak lagi mengacu pada ukuran jarak atau kilometer, namun berdasarkan pada waktu pemakaian.
 

Cayman Islands